Senin, 14 September 2015

Kata- Kata Sederhana Yang Mengandung Hipnotis

Kamu mungkin tidak percaya ini benar-benar dapat terjadi. Tapi aku akan memberitahu Kamu bahwa itu dapat dilakukan - karena dari waktu ke waktu kita semua telah dihipnotis secara halus untuk menerima kata-kata pemicu tertentu. Proses ini sudah dimulai sebelum kita bahkan bisa berbicara .

Kamu tidak akan pernah menduga bahwa kata-kata memiliki kekuatan. Ia senjata yang sederhana, dan tidak berbahaya ditangan orang baik, tapi sangat berbahaya ditangan orang jahat. Ketika Kamu menggunakannya secara sadar dan benar, hipnotis secara dramatis dapat meningkatkan kekuatan persuasif Kamu.

Brothers and Sisters, Tahukah kamu, bahwa Aku sudah menggunakan Enam kalimat hipnotis untuk membuat Kamu membaca...

Aku yakin Kamu tidak akan pernah menebak semua - apalagi mendekonstruksi mengapa Kalimat itu bekerja begitu kuat dalam pikiran Kamu.
Guys...Pada artikel Sebelumnya kita sudah membahas “40 Pertanyaan Kuiz Yang Akan Membuatnya Jatuh Cinta Kepadamu”. Tapi aku tahu kamu pasti bertanya-tanya "Mengapa rangkaian pertanyaan yang diteliti Dr. Arthur Aron itu begitu manjur"?


Jadi sekarang aku akan fokus untuk membuka rahasia 'Indirect Hypnosis ' dibalik 3 kalimat ini:
1. BAYANGKAN
2. KAMU/ANDA
3. KARENA

Dan aku akan menyertakan contoh-contoh untuk membantu Kamu lebih mengerti.


1. Kata: “BAYANGKAN”
Mengapa Kata ini merupakan sebuah Kata yang mengandung kekuatan hypnotis?

Dua faktor yang bekerja di sini adalah:

Pertama, perhatikan...jika Kamu meminta atau menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu - maka mereka akan cenderung menolak.

Karena Reaksi alami mereka adalah mempertanyakan didalam pikiran: "Mengapa aku harus melakukan instruksi itu?";

Otak orang tersebut akan bekerja Untuk menemukan alasan untuk tidak setuju atau menolak kalimat permintaan/perintah kamu itu. Otak akan mengolah data, kemudian membentuk Defensive Mechanisme.

Pikiran kritis seseorang akan menghasilkan keberatan atau Penolakan.


Yang menarik adalah mekanisme defensif yang berupa keberatan atau penolakan atas perintah itu, tidak akan terjadi jika Kamu HANYA meminta/menyuruh seseorang untuk MEMBAYANGKAN sesuatu.

Ya! Tidak akan ada penolakan itu didalam otak manusia!

Ini karena seseorang hanya dapat melihat bahwa kalimat itu BUKAN merupakan sebuah tugas atau sesuatu yang harus dilakukan. Kata Ini hanya sebuah pikiran - game; permainan yang menyenangkan, seperti fantasi.

Karena hanya disuruh membayangkan, maka orang lain akan cenderung dengan sukarela untuk melepaskan mekanisme pertahanan didalam otak.

Jadi jika Kamu meminta gebetan Kamu untuk membayangkan sesuatu, dia akan melewati bagian otak logika kritisnya yang menghasilkan keberatan atau penolakan, lalu kata tersebut "menyelinap" masuk kedalam sistem pikirannya seperti virus komputer, melalui pintu belakang yaitu otak imajinasi sang Gebetan.

Kedua, kata itu adalah untuk merangsang pikiran bawah sadar seseorang.
Contoh Kalimat untuk menghipnotis Gebetan:
"Bayangkan jika aku dan Kamu bisa jalan-jalan ke Curug Luhur dan melihat air terjun disana, sambil berpelukan."

Guys, Mungkin ini akan terdengar aneh, tapi otak Kita benar-benar tidak bisa membedakan secara literal, antara kenyataan dan imajinasi. Dan Sejauh yang otak Kamu mengerti, hampir tidak ada perbedaan antara 'membayangkan memeluk gebetan' dengan 'nyata-nyata mememeluknya langsung'.


2. Kata: “KAMU/ANDA”
Mengapa Kata ini adalah merupakan kata yang mengandung kekuatan hypnotis?

Kamu adalah sebuah tempat untuk MENYANDANG nama Kamu.

Dalam dunia sales, ada Tiga kata yang paling banyak digunakan dalam penjualan yaitu: Mungkin, Gratis dan Dijamin.

Tapi "Mungkin", "Gratis" dan "Dijamin" bukan kata-kata hipnosis.
Kata: “Anda”, atau “Kamu” adalah Hipnotis.

Sebenarnya bukan karena kata “Kamu” yang memiliki kekuatan hipnotis, tapi karena kata “Kamu” mewakili sebuah nama, yaitu nama Kamu sendiri.

Ya! Nama kamu...

Aku berani bertaruh Kamu tidak tahu betapa menghipnotisnya nama Kamu sebenarnya.

Misalnya, apakah Kamu tahu bahwa Kamu lebih berkemungkinan untuk membeli dari seseorang salesman yang memiliki nama pertama atau terakhir sama seperti Nama kamu? Menurut The Journal of Consumer Research. Kamu juga lebih memiliki kemungkinan untuk menikah dengan seseorang yang memiliki nama inisial yang sama.

Coba pikirkan seperti ini:
Bukankah kamu secara otomatis ingin menyukai orang yang memiliki nama yang sama dengan Kamu? Sebagai contoh: Aku menyukai film “The Curious Case o Benjamin Button”. Bukan saja karena filmnya yang bagus atau aktor dan aktris-nya memerankan perannya dengan sempurna; tapi aku menyukainya lebih karena nama “Benjamin” adalah sama dengan namaku.
Nama seseorang sangat kuat sehingga Kamu tinggal memberi sentuhan yang ringan ketika Kamu menggunakannya untuk menarik perhatian gebetan kamu.

Alasan mengapa kata “Kamu” juga digolongkan sebagai kalimat Hipnotis, itu karena ada hubungannya dengan efek psikologis yang dinamakan “Fundamental Attribution Error“.

Pada dasarnya secara alamiah kita akan begitu kritis untuk mengkritik orang lain bukan? Tapi otak kritis kita akan BERHENTI ketika kita harus meng-evaluasi diri sendiri.

Jadi, ketika orang menyebut tentang kita, maka kita cenderung terbuai. Apa yang orang lain katakan tentang diri Kamu akan melewati faktor sistem otak Kritis kamu - dan semua yang tersisa kemudian adalah tinggal merangsang pikiran bawah sadarnya.



3. "KARENA"

Mengapa Kata ini adalah merupakan kata yang mengandung kekuatan hipnotis?

Sekali lagi, itu semua tentang melewati faktor tertentu, sehingga kita dapat merangsang pikiran bawah sadar.

Kata Ini adalah jenis alasan, hubungan ini sebab - akibat, yang dikemas dalam sebuah kata ‘karena’.

Guys, ketika “Penjaga” pikiran kita yaitu Otak Kritis mendengar kata itu, maka pikiran kita akan memperlakukannya sebagai isyarat untuk membiarkan pembicara (atau penulis) menerobos pikiran bawah sadar.

Dalam Sebuah studi yang dilakukan oleh Ellen Langer di Harvard. Langer diminta untuk menyalip antrian di perpustakaan untuk memfotokopi beberapa dokumen dengan kalimat seperti ini:

"Permisi, saya hanya punya lima halaman untuk difotokopi. Bolehkah saya lebih dulu menggunakan mesin fotokopi ini KARENA saya terburu-buru?".
- Jumlah orang yang setuju untuk memberikan antriannya adalah : 94 % .


Bandingkan dengan:

“Permisi , saya hanya punya lima halaman untuk difotokopi. Bolehkah saya lebih dulu menggunakan mesin fotokopi ini?”
- Jumlah orang yang setuju untuk memberikan antriannya malah anjlok menjadi 60%.

Kamu mungkin akan cenderung berpikir perbedaan itu adalah karena alasan yang dia berikan masuk akal, sehingga seseorang rela memberikan antriannya kepada Langer. Tapi percobaan lebih lanjut menunjukkan sebaliknya ...

Guys,
Jika Kamu mengingat kembali ke masa kecil Kamu sendiri, atau melihat bagaimana anak-anak bernegosiasi dengan orang tua, Kamu akan segera melihat bahwa Kata ini memang bekerja persis seperti yang Ellen Langer tunjukkan. Mungkin situasi semacam ini akan terdengar tidak asing lagi bagi kamu :

Anak: "Ibu , bolehkah aku minta biskuitnya ? "

Ibu: "Tidak Sayang, tidak sekarang."

Anak: "Tapi ibu , aku suka biskuit."

Ibu: "Aku tahu sayang, tapi ibu sudah katakan tidak sekarang."

Anak: "Tapi ibu , Kenapa ? "

Ibu: "KARENA ibu yang bilang begitu."

Apakah itu merupakan alasan yang bagus? Tidak kawan, tidak !
Ini hanya pengulangan dari apa yang anak sudah tahu, kan? Tapi pada saat itu, sebagian besar anak-anak menerima kenyataan bahwa sudah waktunya untuk menyerah. Dan kata itu adalah sesuatu yang " diprogram" ke dalam diri kita, bahkan sebagai orang dewasa. Itulah yang membuat kata "Karena" menjadi sangat kuat.


Kamu harus tahu bahwa Secara keseluruhan, Tiga kata diatas yang sedang kita bahas ini adalah merupakan "Indirect Hypnosis" (Hipnotis tidak langsung).Sumber: Kaskus

Selasa, 12 Mei 2015

Relaksasi Pikiran secara Rutin


BUSY mind atau pikiran sibuk adalah kondisi seseorang yang terlalu banyak berpikir sehingga kesulitan untuk mengalihkan pikiran.
Kondisi itu biasa terjadi bila terlalu banyak masalah yang dipikirkan dalam satu waktu sehingga mengakibatkan stres.
Psikolog klinis Roslina Verauli menyebutkan, salah satu pemicu kondisi tersebut ialah penggunaan gawai (gadget) yang terhubung dengan informasi daring setiap waktu. “Ada paradoks terkait penggunaan gadget ini. Benda yang semestinya membantu memudahkan hidup Anda tiba-tiba menyita lebih banyak waktu Anda dan menyebabkan information anxiety,” jelas perempuan yang akrab disapa Vera itu saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kecemasan akibat membeludaknya informasi tersebut menyebabkan otak tidak bisa beristirahat. Pembiaran atas kondisi tersebut hanya akan mengakibatkan kelelahan fi sik dan mental sekaligus.
Salah satu pertanda fi sik yang banyak ditemui akibat hal itu ialah ketegangan di seputar bahu, belakang leher, hingga menjalar ke kepala.
Orang yang stres juga biasanya napasnya tersengal-sengal dan posisi bahu cenderung naik. Adapun kelelahan mental akan menurunkan kemampuan berkonsentrasi disertai pola pikir yang selalu negatif. “Ketika terlalu sering Anda me nyebutkan masa bodoh dan bersikap apatis, itu juga tanda Anda meng alami stres. Dampak yang paling ekstrem dari kondisi itu, Anda bisa mengalami depresi dan gangguan psikologis lainnya sehingga hal itu harus dibenahi,“ terang Vera.Relaksasi Pembenahan bisa dilakukan de ngan menjalankan relaksasi secara i rutin setiap hari. Dalam kesempatan berbeda, psikolog klinis Thara Adhisti de Thouars menyampaikan relaksasi akan mengistirahatkan otak, pikiran, dan emosi agar cara berpikir dapat kembali optimal dan objektif.
Relaksasi yang dilakukan tentulah yang berkualitas agar benar-benar menimbulkan efek rileks dan tenang.
Memanfaatkan teh hijau, misalnya, baik digunakan sebagai bahan perawatan tubuh ataupun diminum langsung. Efek detoksifikasi yang dihasilkan teh hijau dapat membuat tubuh lebih segar dan mengembalikan energi yang terkuras akibat stres.
Namun, ia menyadari tidak semua orang mudah untuk mengalihkan pikiran pada hal-hal netral sehingga perlu dilatih secara rutin.
“Relaksasi sebetulnya bisa dilakukan dalam bentuk apa pun, misalnya sekadar bernapas, yoga, meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, dan bahkan hanya dengan melihat pemandangan yang meneduhkan,” urainya.
Akan tetapi, hati-hati jika solusi yang Anda pilih ialah tidur.
Thara menyatakan mengalihkan pikiran yang sibuk dengan tidur justru membuat tidurnya tidak berkualitas.
Indikasinya bisa dilihat dari kondisi badan yang tetap lelah meski telah tidur dalam waktu lama. Tidur akan membuat rileks apabila Anda telah menyelesaikan masalah yang mengganggu terlebih dulu. Karena itu, proses rileksasi yang terpenting harus terlaksana sebelum tidur.
“Jika sedang banyak masalah, pastikan masalahnya diselesaikan terlebih dulu atau paling tidak sekadar sharing dengan orang lain agar mendapat masukan positif atau berpikir lebih positif dan fl eksibel terhadap masalahnya,” tukasnya.
sUMBER:(Din/H-1) kORAN TEMPO tgl 13 Mei 2015

Senin, 02 Februari 2015

Sejarah Perkembangan Ilmu Hipnotis

Hipnotis merupakan sebuah keilmuan yang menjadi misteri bagi sebagian kalangan, kini perkembangan keilmuan hipnotis ini terus melaju pesat serta sangat banyak di kenal di kalangan masyarakat luas. Namun apa yang muncul pada permukaan justru menimbulkan polemik baru yang justru membuat keilmuan Hipnotis ini menjadi suram dan mengerikan serta berkonotasi negatif.
Secara sederhana Hipnotis dapat di definisikan sebagai sebuah keilmuan yang mempelajari pola kerja automatic nya pikiran manusia. Keilmuan ini mengedepankan ketrampilan dalam berkomunikasi secara persuasif. Jika melihat pada layar televisi, dimana banyak acara televisi yang menyuguhkan tayangan Hipnotis di kemas dengan tema Hiburan, tentu saja itu sah-sah saja namun ada yang perlu anda ketahui bahwasanya Hipnotis bukan sekedar tehnik menidurkan orang lain lalu memerintahkan nya untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh juru hipnotis. Apa yang anda saksikan di layar televisi hanyalah sebagian dari sekian banyak aplikasi yang terkandung di dalam keilmuan Hipnotis ini. Aplikasi Hipnotis paling terkenal memanglah Stage Hypnotis, Yaitu Keilmuan Hipnotis yang di gunakan untuk pertunjukan atau dunia hiburan.
Keilmuan Hipnotis sebenarnya sudah ada sejak abad ke 18. Pada masa itu keilmuan Hipnotis ini di kenal sebagai Magnetism yang di temukan oleh Dr. Franz Anton Mesmer dari wina Austria.
Beberapa tokoh yang turut menggunakan keilmuan ini di era Mesmer yaitu :
Franz Anton Mesmer (1735-1815)
Mesmer lahir 23 Mei 1734, di Iznang, Lake Constance, Austria. Dia mendapatkan gelar Doctor pada tahun 1766 dengan makalahnya yang berjudul De Planetarum Influx (Dalam Pengaruh Planetplanet). Mesmer menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Cairan yang tidak mengalir dengan lancar karena tersumbat bisa menyebabkan manusia menjadi tidak sehat secara mental maupun fisik. Untuk itu Mesmer menggunakan magnet untuk melepaskan sumbatan aliran cairan tadi. Istilah ini dinamakan Animal Magnetism.
Metoda terapi yang dilakukan Mesmer adalah dengan mengisi penuh sebuah bak dengan air lalu diisi besi magnet. Pasien yang ingin diobati diminta memegang besi dalam bak air itu. Jika pasiennya lebih dari satu, mereka diminta memegang kabel yang menghubungkan satu sama lain dengan maksud agar energi magnet tersebut mengalir ke tiap tubuh pasien. Kemudian pada saat pengobatan, Mesmer melakukan sebuah drama penyembuhan yang menimbulkan efek sugesti yang kuat. Hal ini membuat pasien yang ada menjadi terhanyut dalam imajinasi drama tersebut. Ada juga pasien yang mengalami halusinasi sehingga seolah-olah melihat tangan Mesmer mengeluarkan asap atau energi. Pada sesi terakhir proses penyembuhannya, Mesmer menyentuh pasien sambil memberi sugesti bahwa pasien sudah
disembuhkan.
Mesmer mengklaim bahwa dirinya memiliki energi magnetis, semacam kesaktian yang bisa menyembuhkan. Mesmer juga mengaku bisa mengalirkan energi magnetis ke dalam gelas. Sehingga orang yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan dari kalangan medis karena teorinya dinilai tidak ilmiah. Kondisi ini membuat Mesmer tidak betah di Wina dan kemudian pindah ke Prancis. Nasib Mesmer ketika di Prancis pun tidak jauh beda. Meskipun beberapa dokter mendukung dan masyarakat merasa tertolong dengan kehadiran Mesmer, sebagian besar dokter Prancis tidak senang dengan Mesmer. Sebab itulah pada tahun 1781 Mesmer pindah ke Belgia.
Ternyata, kepergian Mesmer dari Prancis ke Belgia tidak membuat ajaran mesmerisme mati. Mesmerisme makin berkembang pesat di Prancis dan membentuk sebuah organisasi yang khusus mempelajari Mesmerisme. Kemudian atas permintaan penganut mesmerisme di Prancis, Mesmer kembali lagi Ke Prancis. Kedatangan Mesmer ke Prancis yang kedua kalinya ini juga mendapatkan perlawanan dari kalangan medis. Mereka meminta Raja Louis XVI untuk membentuk komisi khusus yang menyelidiki metode penyembuhan Mesmer. Hasil penyelidikan ini mendiskreditkan Mesmer. Akhirnya Mesmer Pindah ke sebuah desa kecil di Swis dan menghabiskan masa tuanya untuk mengobati orang-orang miskin.

Sabtu, 24 Januari 2015

Teknik Mengubah Mindset




teknik mengubah mindset
Bagaimana dengan pola pikir Anda saat ini? Pola pikir menjadi salah satu tuntutan untuk menuju kesuksesan.
Banyak orang yang sukses disebabkan karena mindset atau pola pikirnya sudah diset untuk mencapai kesuksesan. Tetapi mengapa masih banyak orang yang gagal dalam berbisnis? Hal itu disebabkan karena mindsetnya masih tidak di-set untuk sukses.
Untuk mengubah pola pikir atau mindset,pertama Anda harus tahu bahwa mindset anda perlu dirubah. Banyak orang tidak tahu mengapa mereka perlu merubah mindset mereka. Ada juga orang yang memungkiri, dalam artian mereka tahu, tetapi terlalu takut untuk membuat perubahan. Dan yang terakhir adalah mereka yang tahu dan mampu malakukannya. Yang manakah yang mencakup diri Anda?
Berikut ini beberapa teknik mengubah mindset Anda sehingga mencapai Goal yang Anda inginkan:
1.   Ubahlah kebiasaan Anda yang lama
Cobalah cari definisi pola pikir: Kebiasaan atau sikap mental karakteristik yang menentukan bagaimana Anda mengartikan dan merespons terhadap situasi. Ini artinya, mindset yang tepat berpotensi mengubah setiap keputusan yang kita buat untuk menjadi lebih baik. Di sisi lain, mindset yang salah dapat mengubahnya menjadi lebih buruk. Jadi tampaknya mindset cukup penting jika punya kekuatan seperti itu dalam kehidupan kita.

2.   Fokuslah kepada hal yang positif dan hilangkanlah pikiran negatif 
Ini mudah untuk mengatakannya tetapi sulit untuk dilaksanakan, tetapi bisa kita lakukan. Cara alternatifnya adalah memfokuskan kepada hal yang negatif. Namun, anda hanya bisa fokus terhadap satu hal saja, maka terdapat pilihan. Pilihlah cara positifnya setiap saat dan lihatlah seberapa perubahan yang terjadi.
Tinggalkanlah hal-hal negatif dalam hidup anda. Jika anda mampu melakukan hal-hal negatif, maka anda juga bisa meninggalkannya. Di suatu tempat dimasa lalu,pikiran negatif telah terprogram kedalam pikiran anda. Satu-satunya cara adalah harus melakukan perubahan positif dalam mindset untuk dapat menghilangkan pikiran negatif.
3.   Berhentilah bergaul dengan penentang dan biarkanlah mereka pergi sekarang juga 
Jika tidak, maka mereka akan senang membantu anda berkubang dalam mengasihani diri sendiri dan berkubang hal negatif. Mereka tidak menginginkan perubahan dalam pola pikir dan mereka tidak menginginkan anda juga berubah.

4.    Berhati-hatilah terhadap apa yang anda ucapkan
Kata-kata yang keluar dari mulut anda masuk ke telinga anda sendiri. Jika anda kritis terhadap diri sendiri dan atau orang lain, maka hal ini akan membuat efek negatif. Ini dapat menjatuhkan diri anda sendiri dan orang lain disekitar anda. Ucapkanlah kata-kata yang dapat memberikan semangat dan mendorong diri anda sendiri untuk memiliki tingkat kinerja dan produktifitas yang lebih tinggi. Sebagai hasilnya, anda akan mendapatkan keberhasilan
Hadapilah ketakutan yang menghadang dan jangan melihat kebelakang. Justru ketika anda melihat suatu hal yang sudah bagus dimasa lalu, itulah yang anda kuasai. Jika anda ingin mengubah mindset untuk perbaikan, maka anda tidak boleh berbalik. Jika anda berbalik, hidup anda akan berubah juga, namun menjadi lebih buruk. Ketika anda mengijinkan pikiran negatif menguasai, maka semuanya akan selalu menjadi lebih buruk dan tidak pernah membaik.Tidak ada yang benar tentang salah!
Percayalah kepada diri sendiri dan ketahuilah bahwa hidup adalah apa yang Anda perbuat. Anda benar benar akan menjadi pemenang, tetapi anda harus memainkan kartu anda secara benar.